Tampilkan postingan dengan label teknologi. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label teknologi. Tampilkan semua postingan

Selasa, 22 November 2011

Mirip Tato Padahal Sensor Elektronik

Perekayasa Amerika Serikat mengembangkan platform perangkat ultra-tipis yang fleksibel dan nyaman sehingga dapat ditempelkan di kulit bagaikan tato sementara. Perangkat tersebut bisa berfungsi sebagai sensor, membantu diagnosis medis, komunikasi, dan interface manusia-mesin.

http://assets.kompas.com/data/photo/2011/08/12/1558014620X310.jpg

Perangkat itu memiliki rangkaian elektronik yang tersusun atas sensor, transistor, kapasitor, antena wireless, LED, dan panel surya. Rangkaian tersusun di atas lembaran berbahan serupa karet yang mampu mengembang dan mengerut, menyesuaikan dengan kulit.

Lembaran dengan rangkaian elektronik tersebut dipasang pada plastik yang larut air. Untuk memasang, cukup berikan air dalam jumlah sedikit dan tempelkan perangkat di kulit. Seketika, perangkat akan menempel dan fleksibilitasnya bisa diuji.

"Menurut kami, perangkat ini adalah sebuah konsep maju tentang elektronik yang bisa dipakai untuk mencapai sesuatu yang tak pernah terpikir oleh pengguna," kata Todd Coleman, professor teknik komputer dan elektronik dari University of California di San Diego yang terlibat penelitian ini.

Ia mengatakan, teknologi ini adalah terobosan baru dalam elektronika. "Teknologi ini bisa menghubungkanmu ke dunia fisik dan dunia maya dengan cara yang sangat natural dan terasa nyaman," lanjut Coleman seperti dikutip situs Physorg.

Manfaat yang sudah bisa dibayangkan dari perangkat ini adalah pada bidang medis, seperti analisis EEG dan EMG untuk mengetahui aktivitas otot dan saraf. Untuk melakukannya, tak perlu lagi penggunaan gel konduktif, plester, dan pin yang ditanam sehingga lebih nyaman.

"Kalau kita ingin mengerti fungsi otak dalam kondisi yang natural, maka ini sangat tidak sesuai dengan prosedur EEG. Cara terbaik melakukannya adalah merekam sinyal saraf secara natural, dengan perangkat yang tak 'terlihat' oleh pemakai," kata Coleman.

Perangkat ini juga bisa dipakai selama aktivitas normal untuk memantau kesehatan dan kebugaran. Saat tidur, perangkat bisa dipakai memantau status kognitif dan perilaku. Sementara itu, bagi penderita gangguan saraf dan otot, alat ini bisa dipakai berkomunikasi dengan komputer.

Di antara beragam manfaat, salah satu yang sudah dibuktikan adalah kemampuan perangkat membedakan gerakan otot tenggorokan ketika manusia melakukan percakapan sederhana. Ilmuwan juga sudah membuktikan bahwa alat ini bisa dipakai untuk mengontrol video game.

John A Rogers dari University of Illinois, pimpinan proyek penelitian ini, dan grupnya, memang terkenal dengan pembuatan perangkat fleksibel. Namun, untuk menciptakan perangkat yang nyaman di kulit membutuhkan paradigma produksi yang berbeda.

"Perangkat yang bisa meregang buatan kami sebelumnya tak sesuai dengan mekanofisiologi kulit. Kulit sangat lembut tetapi permukaannya bisa kasar, dengan tekstur mikroskopik tertentu. Ini membutuhkan pendekatan dan prinsip desain yang berbeda," kata Rogers.

Dalam produksi perangkat ini, Rogers bekerja sama dengan Yonggang Huang dari Northwestern University untuk mengatasi kesulitannya. Mereka menciptakan geometri perangkat yang disebut filamentary serpentine, yang dengannya rangkaian komponen bisa dibuat sekecil mungkin.

Huang mengungkapkan, "Di sini, penggabungan elektronika dan biologi adalah kuncinya. Semua pembuatan perangkat elektronik sulit dan kaku, sementara biologi lembut dan elastis. Ini dua dunia yang berbeda. Inilah cara untuk mengintegrasikan keduanya."

Untuk membuat perangkat ini secara massal, peneliti memakai adaptasi sederhana dari teknik yang digunakan dalam industri semikonduktor. Saat ini, mc10 (Roger ikut mendirikan industri itu) sudah siap memproduksi dan mengomersialkan produk tersebut.

Ke depan, peneliti masih akan mengembangkan produk ini dan menambahkan kapabilitas Wi-Fi. Hail penelitian Roger, Coleman, dan Huang dipublikasikan dalam jurnal Science yang terbit pada hari ini.

Sumber :
kompas.com

Selasa, 04 Oktober 2011

11 Senjata Canggih yang Hanya Dimiliki AS

Beberapa senjata yang hanya dimiliki Amerika Serikat (AS) ini sudah ada selama beberapa tahun lalu, namun baru-baru ini, senjata itu mengalami modifikasi. Sementara beberapa senjata lainnya masih dalam tahap produksi.


1. MQ9 Reaper Drone

http://defense-update.com/images_new1/raf_reaper_fly.jpg

Pesawat buatan General Atomics Aeronautical Systems (GA-ASI) ini sudah ada selama 10 tahun. Pesawat ini kebanyakan digunakan untuk intelijen dan pengintaian.

Pesawat yang memiliki lebar 25 meter hingga ke sayap ini saat lepas landas memiliki berat 3.175kg dengan kapasitas muatan 1.360kg dan mampu terbang selama 36 jam. Pesawat ini mampu terbang hingga ketinggian 15.850 meter serta mampu membawa bom seberat 227kg.



2. AA12 Atchisson Assault Shotgun

http://www.ohgizmo.com/wp-content/uploads/2009/04/aa_12_shotgun.jpg

Senjata buatan Maxwell Atchisson ini mampu menembakkan lima peluru per detik. Selain itu, senapan ini juga menembakkan peledak tinggi atau granat fragmentasi yang disebut FRAG-12 dengan efisiensi sejauh 175 meter.

Senjata ini dirancang untuk pertarungan jarak dekat dan menariknya, senjata ini mampu menembakkan sembilan ribu peluru tanpa macet.



3. Jubah Hilang ADAPTIV

http://www.foxnews.com/static/managed/img/Scitech/hexarmor_604x500.JPG

Jubah buatan BAE Systems (BA.L) ini dikembangkan dan dipatenkan di Swedia. Fungsi ADAPTIV melebihi inframerah dan frekuensi elektronik lainnya.

Selain bisa membuat kendaraan tampak menghilang, jubah ini bisa membuat agar sinyal pendeteksi mendeteksinya sebagai obyek lain.



4. PHASR Rifle

http://gopaultech.com/wp-content/uploads/2007/07/phasr-laser-rifle.jpg

Senapan Personel halting and Stimulation Response (PHASR) buatan Kementrian Pertahanan AS ini mampu mengeluarkan laser yang disebut dazzler untuk membutakan dan membingungkan musuh yang muncul untuk bebarapa saat.

PHASR sendiri menggunakan laser hijau untuk memperhitungkan jarak target dan memastikan intensitas yang tak membutakan.



5. Taser Shockwave

http://www.blogcdn.com/www.engadget.com/media/2007/07/taser-shockwave_440.jpg

Senjata buatan TASER ini akan mengalirkan arus listrik pada orang dengan menekan satu tombol saja. Alhasil, senjata ini akan menciptakan ‘wilayah penolakan’ yang bisa dipasang di kendaraan apa pun. Senjata ini efektif di jarak 7,6 meter.



6. Ksatria Hitam

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg4gy7eEdkWWvlERkP-WED56ETzSPl3vQU53IbCht4jl32jPyBvYm9a1Nhxw5EIucSNHRy6Uwoti5WQEi5MgjsnmpSm_TbFDL4CE-S-gcOKQm_D7N9kX03lXdJAE5gASPBn3eHPsQGJeeeq/s400/1.jpg

Senjata buatan BA.L ini merupakan perpaduan tank kendali jarak jauh dengan kendaraan pengintai dirancang untuk situasi yang sangat berisiko bagi kendaraan berawak.

Untuk menghemat biaya pembuatan, senjata ini berbagi sistem senjata dan bagian mesin dengan kendaraan bernama Bradley Fighting.

Senjata tersebut termasuk meriam 30mm, senapan mesin dan mesin bertenaga 300hp. Kendaraan ini juga memiliki software navigasi otomatis yang mampu merancang dan mengikuti jalurnya sendiri tanpa masukan dari sumber luar.



7. Active Denial System (ADS)

http://cache.daylife.com/imageserve/0gUM0Czbv7dJ7/610x.jpg

Senjata buatan Raytheon (RTN) ini memiliki julukan Senapan Cahaya AS. Senjata ini merupakan perpaduan radar dan gelombang mikro. ADS menembakkan aliran gelombang elektromagnetik yang lebih pendek dari gelombang mikro yang secara instan diserap lapisan teratas kulit.

Rasa sakit yang dihasilkan sangat intens yang membuat orang ingin menjauhinya. Karenanya, militer menyebutnya ‘Senjata Selamat Jalan’. ADS dipakai secara domestik dan militer mengklaim, efek dari senjata ini tak akan melekat.



8. Laser Avenger

http://www.blogcdn.com/www.engadget.com/media/2007/11/laser-avenger-630.jpg

Senjata buatan Boeing (BA) ini berdiameter beberapa centimeter dan tak akan terlihat dengan mata telanjang. Laser ini 20 kali lebih panas dibanding kompor listrik dan mampu menembus kulit artileri dengan mudah.

Senjata ini memiliki misi menghancurkan Improvised Explosive Devices (IEDs) yang bisa melukai tentara musuh dengan parah dibanding senjata lain. Saat ini, senjata ini juga sedang dalam tahap uji untuk menjatuhkan pesawat.



9. MAARS Robot (Modular Advanced Armed Robotic System)

http://regmedia.co.uk/2008/06/05/maars_with_grenades.jpg

Senjata buatan QinetiQ (QQ) ini merupakan modifikasi kendali jarak jauh dan robot penjinak bom. Robot ini dibuat berdasarkan beragam kebutuhan dan dapat dipasang senapan mesin MB240 dan peluncur granat 40mm atau pengeras suara dan laser.



10. XM2010 Enhanced Sniper Rifle

http://images-kitup.military.com/wp-content/uploads/2011/04/xm2010-in-stan.jpg

Senjata buatan Remington ini merupakan modifikasi M24. Senjata ini dirancang agar efektif digunakan di ketinggian dengan jarak tempur jauh di Afganistan.

Agar tak bersuara, senjata ini dilengkapi peredam flash dan suara serta ‘kerah’ panas FLIR untuk menyembunyikan barel senapan yang menghangat.



11. XM25 Individual Airbusrt Weapon System (IAWS)

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgosIp3lJKFuF9zACzY7FwdeTIlAWidv3YnqkmV90pcqQht92VpyjlNLRSa-qFWt-xE5H1c2YbWNdACLExLYfR_t1t9ukVTc4MGySbREb8knqq6awrw2b1e3vux-N5RJTLUkdif-DxI6KIF/s640/xm25-individual-airburst-weapon-system-iaws.jpg

Senjata buatan Heckler&Koch ini memiliki julukan ‘The Punisher’ dan mampu menembakkan granat generasi baru dengan akurat pada jarak 500 meter.

Menariknya, granat senjata ini dapat diprogram secara manual dalam jarak 10 meter hingga mengenai target.

Sumber :
inilah.com

Rabu, 28 September 2011

Penclic Mouse, Mouse Berbentuk Pen Untuk Menghindari Sakit Pergelangan Tangan

Setiap ada model mouse baru, pasti semuanya mengklim merekalah yang paling nyaman digunakan dan bagaimana dengan yang satu ini?

PenClic Mouse adalah sebuah mouse yang bentuknya mirip sebuah pen yang juga menjanjikan kenyamanan dalam penggunaan dan menghindari anda terkena Mouse Arm Syndrome (MAS) atau yang bisa bikin pergelangan tangan jadi sakit.


Agak sulit membayangkan juga bagaimana dengan posisi seperti gambar di atas bisa memberikan kenyamanan tetapi itulah yang dijanjikan. 

Selain itu, PenClic Mouse juga lebih presisi dibandingkan dengan mouse biasa dan untuk yang satu ini agak masuk akal bagi kami karena memang kalau memegang pen / pensil jauh lebih akurat dibandingkan dengan mouse.

PenClic Mouse dikeluarkan dalam 2 jenis yaitu dengan kabel dan tanpa kabel tetapi keduanya belum ada harganya.



Sumber :
otakku.com

Sabtu, 17 September 2011

'Senjata' Baru Ilmuwan Hentikan Pemanasan Global

Ilmuwan Inggris membuat balon helium seukuran Stadion Wembley yang dikaitkan pada sebuah kapal yang diterbangkan pada ketinggian 20km.

Balon inilah yang disebut-sebut akan menjadi ‘senjata’ untuk menyelamatkan planet ini dari pemanasan global.


Ilmuwan ini menyelidiki apakah pipa air biasa mampu digunakan menembakkan partikel ke atmosfer dan mendinginkan Bumi.

Prototipe balon ini telah dibuat dan akan diterbangkan bulan depan dari lapangan terbang di Norfolk dalam percobaan yang menghabiskan dana GBP 200 ribu (Rp2,8 miliar).

Upaya ini dilakukan guna menyelidiki ‘rekayasa geo,’ proses kontroversial seputar percobaan manusia dalam memanipulasi iklim.

Ide di balik upaya ini adalah jutaan partikel bahan kimia akan difungsikan seperti cermin dan memantulkan sinar matahari untuk menghentikan pemanasan planet.

Balon ini dibuat ilmuwan di universitas Oxford, Cambridge, Bristol dan Edinburgh. Menurut keterangan mereka seperti dikutip Dailymail, sebanyak 10 balon akan menyebar, 10 juta ton bahan kimia itu akan berada di stratorfer tiap tahun untuk menurunkan suhu global 2 derajat Celsius dalam dua tahun.

Sumber :
inilah.com

Rabu, 07 September 2011

Space Elevator, Project NASA yang Akan Mewujudkan Bangunan Tertinggi Di Alam Semesta

Space Elevator atau dalam bahasa indonesia Lift luar angkasa adalah lift yang didesain untuk mengirim material dari permukaan bumi ke luar angkasa melibatkan perjalanan melalui struktur dan bukan dengan menggunakan roket.

Konsepnya seringkali mengacu pada struktur yang menjangkau orbit geostasioner sekitar 35.786 km dari permukaan bumi.

Konsep lift luar angkasa berawal dari ide seorang ilmuwan Rusia Konstantin Tsiolkovsky, yang pada tahun 1985 mengajukan struktur kompresi atau yang disebut Menara Tsiolkovsky.

Lift luar angkasa juga kadang-kadang disebut jembatan luar angkasa, tangga menuju luar angkasa, menara orbit, atau elevator orbit.

Namun, teknologi saat ini belum mampu menciptakan struktur yang kuat namun juga ringan untuk lift luar angkasa. Hal ini disebabkan total massa untuk konstruksi jika menggunakan bahan konvensional terlalu besar.

Konsep rencana terbaru dari pembuatan lift luar angkasa adalah penggunaan bahan berbasis karbon nanotube. Telah diketahui bahwa kekuatan bahan karbon nano-tube dalam skala mikroskopis sangatlah kuat jika dibandingkan dengan bahan lainnya yang telah ada sehingga secara teoritis dapat dipakai untuk pembuatan lift luar angkasa.

Belum diketahui kapan proyek ini akan terlaksana, sejauh ini proyek lift luar angkasa masih berupa konsep.


















































Sumber :
bukucatatan-part1.blogspot.com

Senin, 01 Agustus 2011

Lampu Hias Masa Depan, Penuh Warna Berbentuk Stiker

Lampu hias memang menambah keindahan suasana malam, apalagi bila bicara lampu hias yang menghiasi kota Jakarta pada saat Ulang Tahun Jakarta, sungguh indah namun membutuhkan tenaga listrik yang lumayan besar.

Light Tape adalah sebuah teknologi baru dalam teknologi lampu yang bentuknya seperti sebuah selotip besar (tape) yang bisa bercahaya dengan ketebalan hanya 0,5 mm.

Teknologi yang digunakan oleh Light Tape adalah teknologi yang sama dengan teknologi yang digunakan oleh TV plasma yaitu electroluminescence (EL).






Apa yang membedakan Light Tape dengan jenis lampu lainnya? Yang paling utama adalah Light Tape bisa diaplikasikan hampir ke semua jenis kebutuhan serta sangat ramah lingkungan karena Light Tape tidak menghasilkan panas yang tinggi, mengandung merkuri, gas dan bukan terbuat dari kaca.

Dari sisi hemat listrik, Light Tape hanya membutuhkan daya sebesar 5 w saja untuk setiap radius 30 cm yang berarti hanya 1/6 dari daya yang dibutuhkan untuk lampu LED.

Karena Light Tape berbentuk seperti gulungan kabel maka Light Tape bisa digunakan sepanjang 8 km tanpa sambungan dan cahayanya dijamin dapat terlihat jelas bahkan dapat menembus kabut, asap dan salju.




Dari segi pemasangannya sendiri, Light Tape juga sangat mudah, misalnya bila kita ingin menempelkannya di dinding, cukup meggunakan double tape dan tanpa harus menggunakan paku maupun lem. Hal ini bisa dilakukan karena berat Light Tape itu sendiri sangat ringan.

Dan terakhir, ini yang paling menarik, Light Tape tidak akan rusak, jadi anda tidak perlu direpotkan dengan masalah ganti lampu karena putus.

Sumber :
klipingkita.com

Selasa, 26 Juli 2011

Cryonic, Mayat Dibekukan Agar Bisa Dibangkitkan Lagi

Cryonic merupakan teknik pembekuan mayat agar selnya tidak rusak, sehingga bisa dibangkitkan lagi suatu saat nanti. Penemunya adalah Robert Ettinger, yang baru-baru ini meninggal dunia dan menjadi pasien ke-106 yang memanfaatkan teknologi ini.

http://www.immortalhumans.com/wp-content/uploads/Cryonic_Head_small.jpg
Ilustrasi

Jenazah Robert yang meninggal di usia 92 tahun pada Sabtu (23/7/2011) langsung diproses beberapa menit setelah dinyatakan meninggal, dengan diberi lapisan es. Selanjutnya, jaringan tubuhnya diisi dengan senyawa tertentu lalu dibekukan dengan nitrogen cair.

Setelah itu, jenazah Robert dimasukkan dalam peti khusus yang dinamakan cryostat untuk menjaganya agar tetap berada di bawah titik beku. Pada kondisi demikian, diharapkan sel-selnya tidak rusak sehingga jika teknologinya sudah memungkinkan mayatnya bisa dibangkitkan lagi.

http://www.boingboing.net/images/pic-03-plattblog_alcor.jpg

Robert Ettinger adalah ilmuwan Amerika yang juga seorang veteran Perang Dunia II menemukan teknologi pembekuan mayat ini. Pada tahun 1976, ia mendirikan yayasan bernama Cronic Instistute. Dari yang semula anggotanya bisa dihitung dengan jari, pada tahun 2000 sudah mencapai 900 orang.

Tidak semua anggota ingin mengawetkan mayatnya sendiri jika kelak meninggal dunia, sebagian hanya ingin mengawetkan DNA (deoxyribo nucleic acid) atau organ tertentu. Bahkan ada yang hanya ingin mengawetkan binatang peliharaannya, terutama anjing dan kucing.

Hingga kini, Cryonic Instutite tercatat sudah membekukan 64 mayat binatang peliharaan termasuk anjing, kucing, burung dan hamster. Sementara untuk jenazah manusia, Robert Ettinger merupakan pasien ke-106 yang dibekukan dengan teknik temuannya tersebut.

http://www.nurulquran.com/noor/Presentations/cryonic/cryonics_2.jpg

Jenazah pertama yang dibekukan dengan teknik ini adalah Ibu kandung Robert Ettinger, Rhea Ettinger yang meninggal tahun 1977. Jenazah kedua adalah istrinya sendiri Elaine, sedangkan istri keduanya yakni Mae Ettinger menjadi pasien ke-34 yang mayatnya dibekukan dengan cryonic.

Selain Cryonic Institute, ilmuwan yang tinggal di Detroit ini juga mendirikan Immortalist Society yakni sebuah organisasi untuk para ilmuwan yang mendalami cryonic dan teknik lain untuk memanjangkan umur setelah kematian.

Robert sendiri sebelum meninggal telah berpesan agar tidak ada upacara pemakaman untuk dirinya karena yakin suatu saat nanti akan hidup lagi.

"Robert sangat menginspirasi gerakan cryonic. Ribuan orang di seluruh dunia mencarinya dan pasti sedih mendengar kematiannya, tapi semoga suatu saat nanti dia akan kembali lagi," ungkap David, anak Robert seperti dikutip dari Detnews.

http://assets.nydailynews.com/img/2011/07/26/alg_robert_ettinger.jpg
Robert Ettinger

Teknik cryonic adalah dengan cara sirkulasi darah dan pernapasan secara artifisial yang dikembalikan dan serangkaian obat yang diberikan untuk melindungi otak dari kekurangan oksigen.

Pendinginan cepat juga dimulai, yang selanjutnya melindungi otak. Tujuannya adalah untuk mempertahankan otak tetap hidup selama mungkin dalam prosedur.

Sumber :
detikhealth.com

Jumat, 22 Juli 2011

Kenalkan Koper Masa Depan yang Dilengkapi Dengan Scooter

Perusahaan otomotif asal Inggris, Micro Scooters, mengeluarkan produk terbarunya, yaitu koper masa depan. Selain berfungsi untuk menyimpan barang, inovasi perusahaan ini adalah bisa membantu penggunanya bergerak ke tempat yang diinginkan tanpa biaya.

http://image.tempointeraktif.com/?id=84385&width=500

Laman Daily Mail, menuliskan bahwa koper berwarna hitam seharga 250 poundsterling atau sekitar Rp 3,5 juta ini sekilas tak ada bedanya dengan tempat penyimpan barang lainnya.

Tapi, jika dibuka pada bagian tertentu, koper berkapasitas 20 liter ini bisa berubah menjadi otopet otomatis. Penggunanya tinggal menyalakan mesin dan bergerak ke mana pun mereka suka.


Ide ini terinspirasi dari keluhan sejumlah wisatawan yang kesulitan mencari taksi di bandara. "Koper ini bisa mengubah wajah ribuan keluarga," kata seorang juru bicara Micro Scooters. Ini juga berguna saat seseorang terjebak dalam kemacetan.

Sebelumnya, Micro Scooters dikenal dengan inovasinya di bidang motor kecil di Inggris yang populer awal 2000.

Sumber :
tempointeraktif.com

Selasa, 19 Juli 2011

Hebat, Saat Ini Panel Surya Bisa Dicetak Pada Selembar Kertas

Para peneliti di Massachusetts Institute of Technology (MIT) berhasil menciptakan sebuah panel surya yang mampu dicetak di selembar kertas. Perkembangan ini membuat pembuatan panel surya lebih murah dan mudah.

Panel surya dari kertas ini cukup kuat walaupun telah dilipat menjadi mainan pesawat terbang. Selain itu, panel surya yang fleksibel tersebut dapat diisi ulang saat terkena cahaya matahari.


Proses pencetakan menggunakan uap, bukan cairan. Dengan penggunaan suhu kurang dari 120 derajat celsius, memungkinkan penggunaan kertas, plastik, atau kain biasa sebagai wadah panel surya.

Peneliti mengatakan, "Panel dari kertas ini menjadi sebuah terobosan yang dapat mengurangi biaya produksi dalam pembuatan panel surya. Biayanya hampir seperseribu biaya panel yang terbuat dari kaca."

Peneliti mengatakan bahwa sel surya yang dicetak di atas kertas ini masih dalam tahap uji coba, efisiensinya masih sekitar satu persen.

Profesor Teknik Elektro Vladimir Bulovic, yang turut serta dalam penelitian ini, mengatakan bahwa walaupun efisiensi panel ini masih sangat kecil, namun sudah bisa menggerakkan alat-alat kecil.

"Saya yakin, dalam waktu dekat kami akan menyempurnakan panel surya fleksibel ini," tambahnya.


Berikut ini videonya :


Sumber :
nationalgeographic.co.id

Minggu, 17 Juli 2011

The Jackal, Otopet Medan Perang yang Futuristik

Mendengar kata otopet, pikiran kita pasti langsung melayang kepada mainan yang sering dipakai oleh anak-anak. Alat yang digerakan oleh kayuhan kaki ini, pernah booming beberapa tahun ke belakang.

Tapi tahukah kalian, kalau otopet juga bisa digunakan di medan perang. Ya, dialah The Jackal. Otopet yang satu ini posturnya sangat gahar, gagah dan bisa dibilang “berotot”.

http://images.gizmag.com/inline/dtvshredder-8.JPG

Jackal bergerak dengan menggunakan roda berantai bak pansernya tentara. Dilengkapi dengan senapan mesin dan pelontar granat.

Di dalam tubuh jackal, disusupi mesin berkapasitas 250cc yang terpasang di bawah papan pijak besi. Sumber energinya berasal dari kombinasi bensin dan baterai. Jackal menggunakan mesin hibrida sehingga tidak mengeluarkan suara bising, cocok untuk menyusup ke wilayah pertahanan musuh.

http://gugling.com/wp-content/uploads/2011/07/the-jackal-1.jpg

Jadi untuk menggerakan Si Jackal ini, kita tidak usah susah-susah mengayuhnya, tinggal di gas saja. Dan kecepatannya pun tidak terlalu mengecewakan, dengan bobot 113 kg, Jackal mampu melesat hingga 50 km/jam.

Dengan bentuk yang benar-benar mirip kendaraan tempur ini, Jackal mampu beroperasi di medan sesulit apapun. Desainnya memang diperuntukan untuk menyusuri perbukitan berbatu sampai gurun pasir paling ganas.

Selain untuk mengejar dan mengintai musuh, otopet militer ini pun bisa digunakan untuk mengangkut barang serta menarik rekan yang terluka parah. Bobot maksimal yang bisa ditariknya adalah 226 kg.

http://gugling.com/wp-content/uploads/2011/07/the-jackal-2.jpg

Sejak peluncurannya dua bulan lalu oleh perusahaan BPG Werks (perusahaan pengembang otopet dari Kanada), peminat Jackal dari seluruh dunia sudah mengantri.

Kalau Anda menginginkannya, siapkan saja dana sekitar US$ 2500 atau Rp 21,3 juta. Sepertinya harga segitu tidak terlalu mahal, mengingat Jackal ini juga dilengkapi oleh pengendali jarak jauh, jadi bisa digerakan layaknya mobil remote control.

Sumber :
gugling.com

Kamis, 14 Juli 2011

P-Tree, Solusi Toilet Mini di Tempat Terbuka

Kebiasaan buruk pria ketika sudah tidak tahan ingin buang air kecil atau "kebelet pipis" dan tidak menemukan toilet adalah suka mencari tempat yang sepi, entah itu di balik dinding, pohon, atau dimana pun untuk buang air kecil.

Aandeboom, perusahaan desain asal Belanda menciptakan ide bagus dengan membuat P-Tree, yakni tempat khusus untuk buang air kecil yang dapat mencegah orang buang air kecil sembarangan pada pohon.


P-Tree terbuat dari rotasi-cetakan plastik dan dapat terhubung ke sistem pembuangan limbah utama atau tangki dengan pompa.




P-Tree juga sukses besar dalam perannya di Festival Roskilde di Denmark 2011, dengan lebih dari 100.000 pengunjung dan banyak dari mereka menggunakan P-Tree lebih dari sekali.

Untuk Festival Roskilde Aandeboom memproduksi 50 P-Tree dalam warna oranye khas Roskilde. P-Tree ditempatkan di 2 tempat yang berbeda di dekat panggung utama.

Dengan menggunakan P-Tree, masalah festival terkait dengan buang air kecil sembarangan secara signifikan berkurang.

Sumber :
ceritadisini.com